Selasa, 22 Oktober 2013

Jintan Hitam




Jintan hitam atau dalam bahasa tumbuhan disebut sebagai Nigella Sativa. Jintan hitam atau Nigella Sativa yang merupakan satu kelompok atau spesies dari Genus Nigella yang mempunyai kurang lebih 14 spesies tanaman yang termasuk dalam keluarga Rannuculaceae. Selain Nigella sativa atau jintan hitam ini ada nama spesies tanaman yang masih satu keturunan dengan Nigella sativa, seperti Nigella arvensis, Nigella ciliaris, Nigella damascena, Nigella hispanica, Nigella integrifolia, Nigella nigellastrum, Nigella orientalis, dan Nigella sativa. Konon menurut informasi bahwa tanaman ini berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan.
Nigella sativa atau jintan hitam juga memiliki sebutan lain dalam bahasa di beberapa negara di belahan dunia, seperti : Kalonji (bahasa Hindi), Kezah (Hebrew), Chamushka (Rusia), Habbatus Sauda’ (Arab), Siyah daneh (Persian), Fennel Flower / Black Carraway / Nutmeg Flower / Roman Coriander / Black Onian Seed (English), atau Jintan Hitam (Indonesia).

A. Klasifikasi dari tanaman Nigella Sativa atau Jintan Hitam, sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Family : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa

B. Morfologi atau ciri-ciri dari tanaman Nigella sativa atau jintan hitam :
1. Tanaman jintan hitam masih termasuk dalam jenis tanaman bunga yang memiliki tinggi tumbuhan 20-50cm, memiliki batang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk.
2. Berdaun runcing, bercabang, bergaris ( namun garis daunnya tidak seperti ciri daun tumbuhan genus Nigella pada umumnya yang memiliki garis daun seperti benang ).
3. Berdaun tunggal bahkan sampai majemuk dengan posisi menyebar dan berhadapan. Bentuk daun seperti bulat telur dengan ujung berlancip, terdapat bulu halus di bagian permukaan daun.
4. Nigella sativa atau jintan hitam memiliki bunga yang beraturan, yang kemudian bunga tersebut membentuk bumbung atau buah yang mengatup berbentuk bulat panjang. Warna bunga dengan warna biru pucat atau putih dan memiliki 5-10 mahkota bunga. Didalam bunga yang mengatup terdapat biji. Biji inilah yang merupakan asal muasal jintan hitam dihasilkan, hampir sama dengan bunga matahari. Apabila bunga matahari telah menggering, bunga tersebut kemudian berubah bentuk menjadi biji bunga matahari, yang dapat dikonsumsi.
5. Memiliki buah yang keras seperti buah buni yang bentuknya kecil berwarna biru tua hampir keunguan, bila dimakan akan meninggalkan warna atau noda pada gigi berwarna biru tua. Bunga dari Nigella sativa ini bentuknya besar dan menggembung, berisi 3-7 butir folikel. Biasanya masyarakat banyak memanfaatkan biji atau benih Nigella sativa ini sebagai rempah-rempah, rasa buah cukup pahit dan memiliki bau yang khas seperti buah strawberry, adapula yang menggunakannya sebagai bahan campuran membuat permen dan minuman keras.
6. Warna biji hitam pekat, yang tersimpan pada bagian bunga Nigella sativa.
Kandungan senyawa alami dari Nigella sativa banyak berasal dari biji Nigella sativa atau jintan hitam, kandungan tersebut terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.

C. Nigella sativa bila diteliti secara Anatomi
Bila diteliti secara anatomi Nigella sativa, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Nigella sativa atau jintan hitam termasuk dalam family ( clade ): Ranunculaceae, Endospermic seeds: Basal Eudicots. Nama ilmiah lainnya dari Nigella sativa atau jintan hitam ini adalah Trollius sp.
Deskripsi :
“ The seeds of basal angiosperms often have underdeveloped embryos that are embedded in abundant endosperm tissue. Two-step germination process with distinct testa rupture and endosperm rupture.”
Secara anatomi jintan hitam atau Nigella sativa masuk dalam kelompok tanaman Angiospermae yang memiliki perkembangan terhadap embrio yang ke bawah melekat dalam limpahan jaringan endosperma. Dalam pertumbuhannya memiliki 2 langkah, yakni proses pengecambahan dengan memecahkan testa yang begitu jelas dena pemecahan endosperma.
Bila dilakukan penelitian secara umum proses terjadinya pembuahan biji jintan hitam bila diteliti lagi secara biologis tanaman, biji jintan hitam terjadi seperti biji tanaman atau tumbuhan lainnya :
1. Biji-biji jintan hitam merupakan hasil perombakan dan propagasi dari Spermatophyta ( tanaman berbiji ), Gymnosperma ( conifer/jarum dan kultivarnya ) dan Angiosperma ( tanaman berbunga ).
2. Biji-biji yang sudah matang atau dewasa, ovule nya subur. Ovule merupakan struktur dari tanaman berbiji yang berisi gametophyte betina dengan sel telur nya, dikelilingi oleh nucellus dan 1-2 integuments. Dalam Angiospermae atau tanaman berbunga terjadi penyuburan atau pembuahan ganda yang menghasilkan bentuk embrio dan endospermae triploid.
3. Memiliki embrio : sporophyta muda, diploid (2n), yang dihasilkan dalam pembuahan. Embrio dewasa berisi cotyledons (daun biji), hypocotil (batang seperti sumbu embrio, di bawah cotyledon), radicel (akar embrio).
4. Endosperma : jaringan penyimpan makanan, triploid (3n), dihasilkan dalam pembuahan ganda, 2/3 genom langsung dari induk.
5. Testa (selubung biji) : lapisan luar pelindung biji, perkembangan dari integument ovule, diploid jaringan induk.
6. Buah dewasa / matang, ovarium masak berisi banyak biji. Perikarpium (selubung buah) diploid dari jaringan induk.
7. Endospermic biji : endosperma ditempatkan dalam biji yang matang dan bertindak sebagai organ penyimpan makanan. Testa dan endosperma adalah 2 lapisan luar dari embrio.

D. Secara anatomi atau penelitian secara Makrospik ( mengukur dan menganalisa pada bagian biji Nigella sativa )
Biji Nigella sativa agak keras, berbentuk hampir seperti limas berganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu ukuran lebih pendek dari yang lain, bersudut 3-4 dengan panjang 1,5 – 2 mm, lebar biji kurang lebih 1 mm, dengan permukaan luar biji ada yang berwarna hitam kecokletan, hitam kelabu sampai ke hitam pekat. Biji ada yang berbintik-bontik, kasar, berkerut, dengan beberapa rusuk ada yang membujur atau melintang. Dengan ciri-ciri biji nigella sativa diatas bila diperkirakan hampir sama dengan kacang almond. Pada pelindung biji yang melintang terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam pekat, endosperma berwarna kuning kemerahan, kelabu atau kelabu kehitaman, lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu.

E. Dilihat dan diteliti secara Mikroskopik ( melalui kulit biji Nigella sativa )
Bagian luar kulit biji atau epidermis luar terdiri dari selapis sel yang tersumbat, bentuknya memanjang, terkadang berupa papila pendek, dinding tipis, kulit bagian luar berwarna coklat muda atau cokelat kehijauan. Dibawah kulit biji ( epidermis luar ) terdapat beberpa lapis sel parenkiamatik, memanjang, tersumbat namun tidak berwarna. Pada tiap rusuk diduga terdapat berkas pembuluh, phloem dan xylem yang dibedakan melalui sel yang tersumbat. pada bagian sel parenkim di bawah epidermis tidak tersumbat dan selnya besar berbentuk polygonal kemudian membentuk selapis sel yang berbentuk persegi empat, berdinding tipis, tidak berwarna, di dalam sel terdapat hablur berbentuk prisma besar, hampir memenuhi seluruh ruang sel dalam biji, dalam kulit biji ada penambahan asam klorida pekat P hablur yang tidak larut, selapis sel berbentuk palisade, tinggi lebih kurang 65 μm, tersusun sangat teratur, dinding tangensial dalam dan dinding radial sangat tebal, warna agak kekuningan dan tidak berlignin, lumen sangat kecil terdapat di ujung bagian luar, berbentuk trapesium atau bundar telur, warna coklat kekuningan ; selapis sel parenkimatik, bentuk persegi empat tidak teratur, dinding tipis, sel jernih.
Epiderimis dalam terdiri dari selapis sel berbentuk persegi empat tidak teratur, sel agak besar, lumen jernih, dinding berwarna coklat berpenebalan jala, dinding tangensial dalam lebih tebal. Endosperm terdiri dari sel berbentuk polygonal, dinding tipis, tidak berwarna, penuh berisi butiran aleuron dan tetes-tetes minyak. Embryo sel nya lebih kecil dari sel endosperm, dinding tipis, berisi butir aleuron dan tetes-tetes minyak. Serbuk : warna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat tangensial fragmen kulit biji fragmen epidermis dalam fragmen sel berhablur terlihat tangensial fragmen endosperm dan fragmen sel parenkimatik di bawah lapisan palisade, berwarna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat tangensial, fragmen kulit biji, fragmen epidermis dalam, fragmen sel berhablur terlihat tangensial, fragmen endosperm dan fragmen sel parenkimatik di bawah lapisan palisade.


Jintan hitam ( The Black Seed ) memang sudah sejak lama digunakan. Awalnya jintan hitam digunakan oleh beberapa orang-orang Parsi dalam membuat masakan dan meramu obat-obatan. Jintan hitam yang berasal dari kawasan dataran Mediterania, dan kini juga sudah banyak dibudidayakan di beberapa negara seperti Afrika Utara, sebagian negara Asia termasuk Indonesia, negara Eropa dan Amerika. Bagian tanaman dari Nigella sativa yang digunakan adalah Biji Nigella Sativa yang kemudian banyak orang menyebutnya dengan Habbatussauda. Pada zaman mesir kuno dahulu, biji jintan hitam ini ditemukan pada makam Tuthankamen yakni makan Raja Fir’aun, biji jintan hitam ini kemudian juga digunakan oleh Ratu Chleopatra untuk menjaga kesehatan serta kecantikannya.
Jintan hitam atau Nigella sativa juga telah banyak digunakan oleh para Ahli bidang pengobatan pada jaman Yunani kuno untuk menyembuhkan atau sekedar mengobati Sakit gigi, sakit kepala, hidung tersumbat, mengatasi parasit usus seperti cacingan, anemia dan penyakit lainnya.
Dahulu pada jaman Yunani kuno, ada salah satu seorang Ahli pengobatan Islam yang sangat terkenal dan bahkan namanya masuk ke dalam beberapa karya tulis atau buku ilmiah lainnya karena Beliau seorang yang jenius dalam bidang kesehatan dan pengobatan, Dia adalah Ibnu Sina.
Kemudian beliau juga menyebutkan dalam bukunya bahwa jintan hitam dapat digunakan untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan semangat. Di barat ada penelitian yang mengemukakan bahwa ekstrak dari biji jintan hitam dapat digunakan sebagai Toksik untuk mencegah sel kanker. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian percobaan pada tikus, dengan memberikan ekstrak biji jintan hitam dalam inkubator yang tidak dapat menghasilkan faktor pertumbuhan (Fibroblast Growth Factor) dan protein berkolagen yang diperlukan untuk pertumbuhan tumor.
Namun ada juga yang menyebutkan manfaat lainnya dari biji jintan hitam ini ketika dilakukan suatu penelitian, bahwa Habbatussauda (the black seed) dapat bekerja efektif sebagai anti kanker dan anti jamur. Bahkan immunobologi dan ahli pengobatan kanker menyatakan bahwa Habbatussauda dapat merangsang sum-sum tulang dan meningkatkan sel-sel pada tiap jaringan sebagai alat untuk kekebalan tubuh serta meningkatkan produksi interferon serta melindungi sel-sel normal terhadap efek negatif dari virus yang dapat merusak sel, selain itu juga dapat menghancurkan sel-sel penyebab timbulnya tumor.
Dengan penjelasan secara luas mengenai manfaat Jintan hitam, diantaranya adalah :
1. Memberikan perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh
Jintan hitam sangat baik untuk meningkatkan jumlah sel-sel yang baik bagi tubuh untuk membunuh sel-sel jahat yang tidak berguna dalam tubuh, sehingga kekebalan tubuh terhadap gangguan kesehatan dan tubuh pun tercipta. Jintan hitam bermanfaat sebagai pelindung untuk meningkatkan imunitas tubuh yang bekerja efektif sampai dengan 72 % lebih besar dibanding dengan Plasebo yang hanya memiliki tingkat efektivitas sebanyak 7 %. Alhasil dengan mengkonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh terutama untuk mencegah penyebaran virus mematikan seperti Kanker dan Aids.
2. Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Jintan hitam memiliki kandungan senyawa asam linoleat yang merupakan nutrisi yang diperuntukan bagi sel otak dan bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kecerdasan serta dapat membantu melancarkan aliran darah ke otak.
3. Meningkatkan aktivitas hormon dalam tubuh
Jintan hitam yang mengandung streol bermanfaat sebagai sintesa dan aktivitas hormon dalam tubuh. Agar tubuh secara optimal menghasilkan hormon yang baik dari setiap bagian dan fungsi tubuh.
4. Menetralisir racun yang ada di dalam tubuh
Senyawa saponin yang terkandung dalam jintan hitam bermanfaat untuk menetralisir dan menghilangkan racun tak berguna dalam tubuh. Racun yang terdapat dalam tubuh dapat mengganggu dan merusak fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, paru-paru dan otak. Kemudian tubuh akan mengalami keracunan yang dapat bersumber dari beberapa jenis makanan tertentu dan mengakibatkan diare, kepala pusing, gangguan pernapasan, perut mual dan gangguan kesehatan lainnya.
5. Mengatasi rasa stress dan gangguan psikologis lainnya
Saponin selain bermanfaat sebagai pengusir racun dalam tubuh. Saponin juga memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh lainnya seperti ginjal, jantung, syaraf serta otot atau persendian tubuh. Saponin juga sangat bermanfaat karena memiliki efek menenangkan dan membantu mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, suasana hati dan dapat menghilangkan stress.
6. Membantu melancarkan saluran pencernaan dan anti bakteri
Minyak astsiri dan volatile yang terdapat pada jintan hitam diketahui dapat berfungsi untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Namun umumnya minyak astsiri digunakan untuk mengobati diare. Karena menurut penelitian minyak astsiri lebih efektif dalam membunuh bakteri E coli dan Colera dibanding antibiotik lainnya.
7. Memperbanyak produksi ASI (Air Susu Ibu)
Jintan hitam yang tidak banyak mengandung lemak tidak jenuh serta struktur hormonal yang terdapat pada jintan hitam dapat membantu memperbanyak produksi ASI (air susu ibu)
8. Sebagai anti tumor
Jintan hitam yang berguna untuk merangsang sumsum tulang dan sel-sel daya tahan tubuh, membentengi tubuh dari serangan penyakit yang kronis atau mematikan seperti tumor yang kemudian berkembang menjadi kanker. Jintan hitam mampu menekan dan menghancurkan sel-sel mati dalam organ tubuh penyebab gangguan kesehatan. Hal ini dikarenakan adanya inferon yang mampu melahirkan sel-sel baru dan normal penghancur sel-sel tumor serta dapat meningkatkan Antibodi.
9. Menyembuhkan Berbagai Penyakit Pernafasan
Habbatussauda dapat menyembuhkan asma brocnhial, bronchitis, tubuh yang mudah lemas, batuk rejan, dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan pernapasan.
10. Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Gairah Sex
Jintan hitam ternyata memiliki khasiat yang sangat bermanfaat dan luar biasa khususnya bagi pria. Jintan hitam ternyata mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mukhollad A Muhammad, seorang peneliti yang berasal dari Universitas Yordania, Fakultas Kedokteran.
Selain itu, habbatussauda juga dapat membantu menurunkan berat badan secara alami dan tanpa efek samping, karena jintan hitam bekerja membantu menghambat penyerapan lemak dan kemudian lemak dibakar menjadi sumber energi bagi tubuh. Jintan hitam juga dapat dijadikan obat anti kanker, mengatasi Diabetes mellitus, mencegah timbulnya kolesterol penyebab kenaikan berat badan dan lainnya.
11. Sebagai nutrisi tambahan bagi Ibu hamil dan balita
Ketika anak-anak memasuki pertumbuhan, tentunya para orang tua menghadirkan dengan melengkapi kebutuhan nutrisi dan energi setiap harinya bagi buah hati. Diketahui bahwa jintan hitam dapat dijadikan nutrisi pelengkap bagi buah hati Anda agar terhindar dari serangan penyakit flu/pilek serta meningkatkan sistem imunitas tubuh bagi anak. Jintan hitam tak hanya dapat dkonsumsi dan dirasakan manfaatnya untuk anak-anak saja. Namun bagi Anda seorang ibu yang sedang mengandung, mengkonsumsi habbatussauda yang berasal dari biji jintan hitam juga dianjurkan untuk mengkonsumsi habbatussauda atau jintan hitam yang sangat baik bagi nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak pada janin dan memberi kekuatan bagi sang ibu dalam masa kehamilan serta mencegah janin dari cacat otak dan fisik. Hal ini dibuktikan adanya kandungan Omega 3, omega 6 dan omega 9 yang terkandung dalam biji jintan hitam.
12. Nutrisi bagi lansia dan food suplement
Para orang tua yng sudah lanjut usia, tentunya ingin tampil awet muda setidaknya tetap tampil sehat di usia yang semakin matang. Habbtussauda yang berasal dari biji jintan hitam ini mampu memberikan nutrisi tambahan yang sangat penting bagi fungsi organ tubuh dan jaringan otak bagi lansia.
Guna mempertahankan memori yang sudah ada agar tidak hilang dimakan usia, mencegah kepikunan, membuat awet muda dan tubuh tetap sehat, serta memberi nutrisi bagi imunitas tubuh atau kekebalan tubuh, mencegah penurunan fungsi kerja organ tubuh, mencegah penuaan dini, dan mencegah dari gejala-gejala osteoporosis. Hal ini didukung karena adanya kandungan 15 macam asam amino sebagai penyusun isi protein yang didalamnya terdapat 9 asam amino essensial. Namun asam amino tidak hanya diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, asam amino juga didapat dari berbagai sumber atau jenis makanan yang mengandung asam amino secara optimal.


Mungkin saat minum habbatussauda biasanya akan timbul gejala penyembuhan yang menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman. Gejala-gejala penyembuhan yang dirasakan merupakan proses pembuangan racun-racun (detoksifikasi) yang ada di dalam tubuh yang memunculkan keadaan berbeda pada tiap orang.
Jika pada wanita sebagian kecil ada yang mengalam keputihan, wajah berjerawat, gatal-gatal pada penderita asma (atau penyakit alergi lainnya), pegal-pegal pada pinggang, kaki dan tangan. Sedangkan gejala umum lainnya seperti perut mual atau kembung, batuk berdahak dengan mengeluarkan banyak lendir, gangguan emosional, dan lainnya. Namun gejala-gejala tersebut dirasakan berbeda pada setiap orang.
Namun efek dari mengkonsumsi habbatussauda atau jintan hitam ini tidak berlangsung dalam waktu lama, efek penyembuhan ini akan berkahir pada 2-3 hari tergantung pada tingkat kondisi kesehatan seseorang. Akan tetapi tidak semua orang yang mengkonsumsi habbatussauda ini mengalami proses detoksifikasi atau pembuangan racun, semua tergantung tingkat kesehatan dan daya tahan tubuh (sistem imunitas tubuh).
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan, ketika terjadi gejala-gejala dari efek samping mengkonsumsi habbatussauda, diantaranya :
1. Anda tak perlu merasa khawatir akan efek samping terjadi bila Anda mengalami gejala-gejala yang seperti disebutkan diatas, karena hal tersebut menandakan bahwa habbatussauda sedang bekerja dalam tubuh Anda.
2. Jangan berhenti mengkonsumsi habbatussauda
3. Perbanyak mengkonsumsi air putih dengan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda
4. Jika gejala yang dirasa cukup berat, Anda dapat mengurangi konsumsi habbatussauda dari 2×2 kapsul sehari menjadi 1×2 kapsul sehari.
Habbatussauda akan bekerja secara maksimal meski perut dalam kosong belum terisi makanan, karena habbatussauda merupakan makanan berupa suplement yang membantu memberi energi pada tubuh. Disarankan untuk mengkonsumsi habbatussauda minimal setengah jam sebelum makan, apabila Anda memiliki riwayat sakit maag maka disarankan mengkonsumsi 2 jam sesudah makan.

Sumber :




Senin, 21 Oktober 2013

Belajar



Hidup adalah proses pembelajaran . .

Belajar BERSYUKUR meski TAK CUKUP . .
Belajar IKHLAS meski TAK RELA . .

Beajar TAAT meski BERAT . .
Belajar MEMAHAMI meski TAK SEHATI . .

Belajar BERSABAR meski DIBEBANI . .
Belajar SETIA meski TERGODA . .
Dan belajar TULUS meski DIDZALIMI . .