Jintan
hitam atau dalam bahasa tumbuhan disebut sebagai Nigella Sativa. Jintan hitam atau
Nigella Sativa yang merupakan satu kelompok atau spesies dari Genus Nigella
yang mempunyai kurang lebih 14 spesies tanaman yang termasuk dalam keluarga
Rannuculaceae. Selain Nigella sativa atau jintan hitam ini ada nama spesies
tanaman yang masih satu keturunan dengan Nigella sativa, seperti Nigella
arvensis, Nigella ciliaris, Nigella damascena, Nigella hispanica, Nigella
integrifolia, Nigella nigellastrum, Nigella orientalis, dan Nigella sativa.
Konon menurut informasi bahwa tanaman ini berasal dari Eropa Selatan, Afrika
Utara, dan Asia Selatan.
Nigella
sativa atau jintan hitam juga memiliki sebutan lain dalam bahasa di beberapa negara di
belahan dunia, seperti : Kalonji (bahasa Hindi), Kezah (Hebrew), Chamushka
(Rusia), Habbatus Sauda’ (Arab), Siyah daneh (Persian), Fennel Flower / Black
Carraway / Nutmeg Flower / Roman Coriander / Black Onian Seed (English), atau
Jintan Hitam (Indonesia).
A.
Klasifikasi dari tanaman Nigella Sativa atau Jintan Hitam, sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Family : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa
B.
Morfologi atau ciri-ciri dari tanaman Nigella sativa atau jintan hitam :
1. Tanaman jintan hitam
masih termasuk dalam jenis tanaman bunga yang memiliki tinggi tumbuhan 20-50cm,
memiliki batang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk.
2. Berdaun runcing,
bercabang, bergaris ( namun garis daunnya tidak seperti ciri daun tumbuhan
genus Nigella pada umumnya yang memiliki garis daun seperti benang ).
3. Berdaun tunggal
bahkan sampai majemuk dengan posisi menyebar dan berhadapan. Bentuk daun
seperti bulat telur dengan ujung berlancip, terdapat bulu halus di bagian
permukaan daun.
4. Nigella sativa atau
jintan hitam memiliki bunga yang beraturan, yang kemudian bunga tersebut
membentuk bumbung atau buah yang mengatup berbentuk bulat panjang. Warna bunga
dengan warna biru pucat atau putih dan memiliki 5-10 mahkota bunga. Didalam
bunga yang mengatup terdapat biji. Biji inilah yang merupakan asal muasal
jintan hitam dihasilkan, hampir sama dengan bunga matahari. Apabila bunga
matahari telah menggering, bunga tersebut kemudian berubah bentuk menjadi biji
bunga matahari, yang dapat dikonsumsi.
5. Memiliki buah yang
keras seperti buah buni yang bentuknya kecil berwarna biru tua hampir keunguan,
bila dimakan akan meninggalkan warna atau noda pada gigi berwarna biru tua.
Bunga dari Nigella sativa ini bentuknya besar dan menggembung, berisi 3-7 butir
folikel. Biasanya masyarakat banyak memanfaatkan biji atau benih Nigella sativa
ini sebagai rempah-rempah, rasa buah cukup pahit dan memiliki bau yang khas
seperti buah strawberry, adapula yang menggunakannya sebagai bahan campuran
membuat permen dan minuman keras.
6. Warna biji hitam
pekat, yang tersimpan pada bagian bunga Nigella sativa.
Kandungan senyawa alami
dari Nigella sativa banyak berasal dari biji Nigella sativa atau jintan hitam,
kandungan tersebut terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena,
simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.
C.
Nigella sativa bila diteliti secara Anatomi
Bila
diteliti secara anatomi Nigella sativa, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Nigella sativa atau
jintan hitam termasuk dalam family ( clade ): Ranunculaceae, Endospermic seeds:
Basal Eudicots. Nama ilmiah lainnya dari Nigella sativa atau jintan hitam ini
adalah Trollius sp.
Deskripsi
:
“ The seeds of basal
angiosperms often have underdeveloped embryos that are embedded in abundant
endosperm tissue. Two-step germination process with distinct testa rupture and
endosperm rupture.”
Secara anatomi jintan
hitam atau Nigella sativa masuk dalam kelompok tanaman Angiospermae yang
memiliki perkembangan terhadap embrio yang ke bawah melekat dalam limpahan
jaringan endosperma. Dalam pertumbuhannya memiliki 2 langkah, yakni proses
pengecambahan dengan memecahkan testa yang begitu jelas dena pemecahan
endosperma.
Bila
dilakukan penelitian secara umum proses terjadinya pembuahan biji jintan hitam
bila diteliti lagi secara biologis tanaman, biji jintan hitam terjadi seperti
biji tanaman atau tumbuhan lainnya :
1. Biji-biji jintan
hitam merupakan hasil perombakan dan propagasi dari Spermatophyta ( tanaman
berbiji ), Gymnosperma ( conifer/jarum dan kultivarnya ) dan Angiosperma (
tanaman berbunga ).
2. Biji-biji yang sudah
matang atau dewasa, ovule nya subur. Ovule merupakan struktur dari tanaman
berbiji yang berisi gametophyte betina dengan sel telur nya, dikelilingi oleh
nucellus dan 1-2 integuments. Dalam Angiospermae atau tanaman berbunga terjadi
penyuburan atau pembuahan ganda yang menghasilkan bentuk embrio dan endospermae
triploid.
3. Memiliki embrio :
sporophyta muda, diploid (2n), yang dihasilkan dalam pembuahan. Embrio dewasa
berisi cotyledons (daun biji), hypocotil (batang seperti sumbu embrio, di bawah
cotyledon), radicel (akar embrio).
4. Endosperma : jaringan
penyimpan makanan, triploid (3n), dihasilkan dalam pembuahan ganda, 2/3 genom
langsung dari induk.
5. Testa (selubung biji)
: lapisan luar pelindung biji, perkembangan dari integument ovule, diploid
jaringan induk.
6. Buah dewasa / matang,
ovarium masak berisi banyak biji. Perikarpium (selubung buah) diploid dari
jaringan induk.
7. Endospermic biji :
endosperma ditempatkan dalam biji yang matang dan bertindak sebagai organ
penyimpan makanan. Testa dan endosperma adalah 2 lapisan luar dari embrio.
D.
Secara anatomi atau penelitian secara Makrospik ( mengukur dan menganalisa pada
bagian biji Nigella sativa )
Biji Nigella sativa agak
keras, berbentuk hampir seperti limas berganda dengan kedua ujungnya meruncing,
limas yang satu ukuran lebih pendek dari yang lain, bersudut 3-4 dengan panjang
1,5 – 2 mm, lebar biji kurang lebih 1 mm, dengan permukaan luar biji ada yang
berwarna hitam kecokletan, hitam kelabu sampai ke hitam pekat. Biji ada yang
berbintik-bontik, kasar, berkerut, dengan beberapa rusuk ada yang membujur atau
melintang. Dengan ciri-ciri biji nigella sativa diatas bila diperkirakan hampir
sama dengan kacang almond. Pada pelindung biji yang melintang terlihat kulit
biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam pekat, endosperma berwarna kuning kemerahan,
kelabu atau kelabu kehitaman, lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu.
E.
Dilihat dan diteliti secara Mikroskopik ( melalui kulit biji Nigella sativa )
Bagian luar kulit biji
atau epidermis luar terdiri dari selapis sel yang tersumbat, bentuknya
memanjang, terkadang berupa papila pendek, dinding tipis, kulit bagian luar
berwarna coklat muda atau cokelat kehijauan. Dibawah kulit biji ( epidermis
luar ) terdapat beberpa lapis sel parenkiamatik, memanjang, tersumbat namun
tidak berwarna. Pada tiap rusuk diduga terdapat berkas pembuluh, phloem dan
xylem yang dibedakan melalui sel yang tersumbat. pada bagian sel parenkim di
bawah epidermis tidak tersumbat dan selnya besar berbentuk polygonal kemudian
membentuk selapis sel yang berbentuk persegi empat, berdinding tipis, tidak
berwarna, di dalam sel terdapat hablur berbentuk prisma besar, hampir memenuhi
seluruh ruang sel dalam biji, dalam kulit biji ada penambahan asam klorida
pekat P hablur yang tidak larut, selapis sel berbentuk palisade, tinggi lebih
kurang 65 μm, tersusun sangat teratur, dinding tangensial dalam dan dinding
radial sangat tebal, warna agak kekuningan dan tidak berlignin, lumen sangat
kecil terdapat di ujung bagian luar, berbentuk trapesium atau bundar telur,
warna coklat kekuningan ; selapis sel parenkimatik, bentuk persegi empat tidak
teratur, dinding tipis, sel jernih.
Epiderimis dalam terdiri
dari selapis sel berbentuk persegi empat tidak teratur, sel agak besar, lumen
jernih, dinding berwarna coklat berpenebalan jala, dinding tangensial dalam
lebih tebal. Endosperm terdiri dari sel berbentuk polygonal, dinding tipis,
tidak berwarna, penuh berisi butiran aleuron dan tetes-tetes minyak. Embryo sel
nya lebih kecil dari sel endosperm, dinding tipis, berisi butir aleuron dan
tetes-tetes minyak. Serbuk : warna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah
fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel
palisade terlihat tangensial fragmen kulit biji fragmen epidermis dalam fragmen
sel berhablur terlihat tangensial fragmen endosperm dan fragmen sel
parenkimatik di bawah lapisan palisade, berwarna kelabu kehitaman. Fragmen
pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek,
fragmen sel palisade terlihat tangensial, fragmen kulit biji, fragmen epidermis
dalam, fragmen sel berhablur terlihat tangensial, fragmen endosperm dan fragmen
sel parenkimatik di bawah lapisan palisade.
Jintan
hitam ( The Black Seed ) memang sudah sejak lama digunakan. Awalnya jintan hitam
digunakan oleh beberapa orang-orang Parsi dalam membuat masakan dan meramu
obat-obatan. Jintan hitam yang berasal dari kawasan dataran Mediterania, dan
kini juga sudah banyak dibudidayakan di beberapa negara seperti Afrika Utara,
sebagian negara Asia termasuk Indonesia, negara Eropa dan Amerika. Bagian
tanaman dari Nigella sativa yang digunakan adalah Biji Nigella Sativa yang
kemudian banyak orang menyebutnya dengan Habbatussauda. Pada zaman mesir kuno
dahulu, biji jintan hitam ini ditemukan pada makam Tuthankamen yakni makan Raja
Fir’aun, biji jintan hitam ini kemudian juga digunakan oleh Ratu Chleopatra
untuk menjaga kesehatan serta kecantikannya.
Jintan
hitam atau Nigella sativa juga telah banyak digunakan oleh para Ahli bidang pengobatan pada
jaman Yunani kuno untuk menyembuhkan atau sekedar mengobati Sakit gigi, sakit
kepala, hidung tersumbat, mengatasi parasit usus seperti cacingan, anemia dan
penyakit lainnya.
Dahulu pada jaman Yunani
kuno, ada salah satu seorang Ahli pengobatan Islam yang sangat terkenal dan
bahkan namanya masuk ke dalam beberapa karya tulis atau buku ilmiah lainnya
karena Beliau seorang yang jenius dalam bidang kesehatan dan pengobatan, Dia
adalah Ibnu Sina.
Kemudian beliau juga
menyebutkan dalam bukunya bahwa jintan hitam dapat digunakan untuk meningkatkan
metabolisme tubuh dan meningkatkan semangat. Di barat ada penelitian yang
mengemukakan bahwa ekstrak dari biji jintan hitam dapat digunakan sebagai
Toksik untuk mencegah sel kanker. Hal ini dibuktikan melalui sebuah penelitian
percobaan pada tikus, dengan memberikan ekstrak biji jintan hitam dalam
inkubator yang tidak dapat menghasilkan faktor pertumbuhan (Fibroblast Growth
Factor) dan protein berkolagen yang diperlukan untuk pertumbuhan tumor.
Namun ada juga yang
menyebutkan manfaat lainnya dari biji jintan hitam ini ketika dilakukan suatu
penelitian, bahwa Habbatussauda (the black seed) dapat bekerja efektif sebagai
anti kanker dan anti jamur. Bahkan immunobologi dan ahli pengobatan kanker
menyatakan bahwa Habbatussauda dapat merangsang sum-sum tulang dan meningkatkan
sel-sel pada tiap jaringan sebagai alat untuk kekebalan tubuh serta
meningkatkan produksi interferon serta melindungi sel-sel normal terhadap efek
negatif dari virus yang dapat merusak sel, selain itu juga dapat menghancurkan
sel-sel penyebab timbulnya tumor.
Dengan
penjelasan secara luas mengenai manfaat Jintan hitam, diantaranya adalah :
1.
Memberikan perlindungan terhadap sistem kekebalan tubuh
Jintan hitam sangat baik
untuk meningkatkan jumlah sel-sel yang baik bagi tubuh untuk membunuh sel-sel
jahat yang tidak berguna dalam tubuh, sehingga kekebalan tubuh terhadap
gangguan kesehatan dan tubuh pun tercipta. Jintan hitam bermanfaat sebagai
pelindung untuk meningkatkan imunitas tubuh yang bekerja efektif sampai dengan
72 % lebih besar dibanding dengan Plasebo yang hanya memiliki tingkat
efektivitas sebanyak 7 %. Alhasil dengan mengkonsumsi habbatussauda dapat
meningkatkan sistem imunitas tubuh terutama untuk mencegah penyebaran virus
mematikan seperti Kanker dan Aids.
2.
Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi
Jintan hitam memiliki
kandungan senyawa asam linoleat yang merupakan nutrisi yang diperuntukan bagi
sel otak dan bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan
kecerdasan serta dapat membantu melancarkan aliran darah ke otak.
3.
Meningkatkan aktivitas hormon dalam tubuh
Jintan hitam yang
mengandung streol bermanfaat sebagai sintesa dan aktivitas hormon dalam tubuh.
Agar tubuh secara optimal menghasilkan hormon yang baik dari setiap bagian dan
fungsi tubuh.
4.
Menetralisir racun yang ada di dalam tubuh
Senyawa saponin yang
terkandung dalam jintan hitam bermanfaat untuk menetralisir dan menghilangkan
racun tak berguna dalam tubuh. Racun yang terdapat dalam tubuh dapat mengganggu
dan merusak fungsi organ tubuh lainnya seperti hati, paru-paru dan otak.
Kemudian tubuh akan mengalami keracunan yang dapat bersumber dari beberapa
jenis makanan tertentu dan mengakibatkan diare, kepala pusing, gangguan
pernapasan, perut mual dan gangguan kesehatan lainnya.
5.
Mengatasi rasa stress dan gangguan psikologis lainnya
Saponin selain
bermanfaat sebagai pengusir racun dalam tubuh. Saponin juga memiliki fungsi
seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak
serta dapat mempengaruhi fungsi organ tubuh lainnya seperti ginjal, jantung,
syaraf serta otot atau persendian tubuh. Saponin juga sangat bermanfaat karena
memiliki efek menenangkan dan membantu mempertahankan diri dari perubahan
lingkungan, suasana hati dan dapat menghilangkan stress.
6.
Membantu melancarkan saluran pencernaan dan anti bakteri
Minyak astsiri dan
volatile yang terdapat pada jintan hitam diketahui dapat berfungsi untuk
membantu melancarkan sistem pencernaan. Namun umumnya minyak astsiri digunakan
untuk mengobati diare. Karena menurut penelitian minyak astsiri lebih efektif
dalam membunuh bakteri E coli dan Colera dibanding antibiotik lainnya.
7.
Memperbanyak produksi ASI (Air Susu Ibu)
Jintan hitam yang tidak
banyak mengandung lemak tidak jenuh serta struktur hormonal yang terdapat pada
jintan hitam dapat membantu memperbanyak produksi ASI (air susu ibu)
8.
Sebagai anti tumor
Jintan hitam yang
berguna untuk merangsang sumsum tulang dan sel-sel daya tahan tubuh,
membentengi tubuh dari serangan penyakit yang kronis atau mematikan seperti
tumor yang kemudian berkembang menjadi kanker. Jintan hitam mampu menekan dan
menghancurkan sel-sel mati dalam organ tubuh penyebab gangguan kesehatan. Hal
ini dikarenakan adanya inferon yang mampu melahirkan sel-sel baru dan normal
penghancur sel-sel tumor serta dapat meningkatkan Antibodi.
9.
Menyembuhkan Berbagai Penyakit Pernafasan
Habbatussauda dapat
menyembuhkan asma brocnhial, bronchitis, tubuh yang mudah lemas, batuk rejan,
dan penyakit lainnya yang berkaitan dengan pernapasan.
10.
Menurunkan Berat Badan dan Meningkatkan Gairah Sex
Jintan hitam ternyata
memiliki khasiat yang sangat bermanfaat dan luar biasa khususnya bagi pria.
Jintan hitam ternyata mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini dibuktikan
dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mukhollad A Muhammad, seorang
peneliti yang berasal dari Universitas Yordania, Fakultas Kedokteran.
Selain itu,
habbatussauda juga dapat membantu menurunkan berat badan secara alami dan tanpa
efek samping, karena jintan hitam bekerja membantu menghambat penyerapan lemak
dan kemudian lemak dibakar menjadi sumber energi bagi tubuh. Jintan hitam juga
dapat dijadikan obat anti kanker, mengatasi Diabetes mellitus, mencegah
timbulnya kolesterol penyebab kenaikan berat badan dan lainnya.
11.
Sebagai nutrisi tambahan bagi Ibu hamil dan balita
Ketika anak-anak
memasuki pertumbuhan, tentunya para orang tua menghadirkan dengan melengkapi
kebutuhan nutrisi dan energi setiap harinya bagi buah hati. Diketahui bahwa
jintan hitam dapat dijadikan nutrisi pelengkap bagi buah hati Anda agar
terhindar dari serangan penyakit flu/pilek serta meningkatkan sistem imunitas
tubuh bagi anak. Jintan hitam tak hanya dapat dkonsumsi dan dirasakan
manfaatnya untuk anak-anak saja. Namun bagi Anda seorang ibu yang sedang
mengandung, mengkonsumsi habbatussauda yang berasal dari biji jintan hitam juga
dianjurkan untuk mengkonsumsi habbatussauda atau jintan hitam yang sangat baik
bagi nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak pada janin dan memberi
kekuatan bagi sang ibu dalam masa kehamilan serta mencegah janin dari cacat
otak dan fisik. Hal ini dibuktikan adanya kandungan Omega 3, omega 6 dan omega
9 yang terkandung dalam biji jintan hitam.
12.
Nutrisi bagi lansia dan food suplement
Para orang tua yng sudah
lanjut usia, tentunya ingin tampil awet muda setidaknya tetap tampil sehat di
usia yang semakin matang. Habbtussauda yang berasal dari biji jintan hitam ini
mampu memberikan nutrisi tambahan yang sangat penting bagi fungsi organ tubuh
dan jaringan otak bagi lansia.
Guna mempertahankan
memori yang sudah ada agar tidak hilang dimakan usia, mencegah kepikunan,
membuat awet muda dan tubuh tetap sehat, serta memberi nutrisi bagi imunitas
tubuh atau kekebalan tubuh, mencegah penurunan fungsi kerja organ tubuh,
mencegah penuaan dini, dan mencegah dari gejala-gejala osteoporosis. Hal ini
didukung karena adanya kandungan 15 macam asam amino sebagai penyusun isi
protein yang didalamnya terdapat 9 asam amino essensial. Namun asam amino tidak
hanya diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, asam amino juga didapat
dari berbagai sumber atau jenis makanan yang mengandung asam amino secara
optimal.
Mungkin saat minum
habbatussauda biasanya akan timbul gejala penyembuhan yang menyebabkan tubuh
merasa tidak nyaman. Gejala-gejala penyembuhan yang dirasakan merupakan proses
pembuangan racun-racun (detoksifikasi) yang ada di dalam tubuh yang memunculkan
keadaan berbeda pada tiap orang.
Jika pada wanita
sebagian kecil ada yang mengalam keputihan, wajah berjerawat, gatal-gatal pada
penderita asma (atau penyakit alergi lainnya), pegal-pegal pada pinggang, kaki
dan tangan. Sedangkan gejala umum lainnya seperti perut mual atau kembung,
batuk berdahak dengan mengeluarkan banyak lendir, gangguan emosional, dan
lainnya. Namun gejala-gejala tersebut dirasakan berbeda pada setiap orang.
Namun efek dari
mengkonsumsi habbatussauda atau jintan hitam ini tidak berlangsung dalam waktu
lama, efek penyembuhan ini akan berkahir pada 2-3 hari tergantung pada tingkat
kondisi kesehatan seseorang. Akan tetapi tidak semua orang yang mengkonsumsi
habbatussauda ini mengalami proses detoksifikasi atau pembuangan racun, semua
tergantung tingkat kesehatan dan daya tahan tubuh (sistem imunitas tubuh).
Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan, ketika terjadi gejala-gejala dari efek
samping mengkonsumsi habbatussauda, diantaranya :
1. Anda tak perlu merasa
khawatir akan efek samping terjadi bila Anda mengalami gejala-gejala yang seperti
disebutkan diatas, karena hal tersebut menandakan bahwa habbatussauda sedang
bekerja dalam tubuh Anda.
2. Jangan berhenti
mengkonsumsi habbatussauda
3. Perbanyak
mengkonsumsi air putih dengan menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan Anda
4. Jika gejala yang
dirasa cukup berat, Anda dapat mengurangi konsumsi habbatussauda dari 2×2
kapsul sehari menjadi 1×2 kapsul sehari.
Habbatussauda akan
bekerja secara maksimal meski perut dalam kosong belum terisi makanan, karena
habbatussauda merupakan makanan berupa suplement yang membantu memberi energi
pada tubuh. Disarankan untuk mengkonsumsi habbatussauda minimal setengah jam
sebelum makan, apabila Anda memiliki riwayat sakit maag maka disarankan
mengkonsumsi 2 jam sesudah makan.
Sumber
: